Ketika Hati Merindukan ALLAH : ' )

Ya ALLAH , dalam setiap nafas yang ku hirup , ada kerinduan yang mendalam . Kerinduan yang semakin membuatkan aku yakin akan KekuasaanMu . Ya ALLAH , bila nanti aku tak lagi boleh melihat mentari , Izinkan aku melihat wajahMu melihatMu dengan segala keagunganMu Ya ALLAH . Ya ALLAH , jika hati ini lupa akan diriMu , ingatkan aku dengan caraMu , agar aku sentiasa mengingatiMu Ya ALLAH . Ya ALLAH , aku ingin terus berdakwah selagi hayat dikandung badan . Biar orang tak nampak , biar mereka tidak merasa . Aku hanya ingin mereka menghayati apa itu ISLAM

. Dan jika nafas ini sudah tiada lagi , dan jika mata ini sudah tidak lagi mampu melihat kekuasaanMu , dan jika tangan ini sudah tidak lagi mampu menadah memohon padaMu , dan jika jantung ini sudah berhenti berdegup . Maka , kembalikanlah aku padaMu dalam HusnulKhotimah . Pertemukan aku denganMu Ya ALLAH Ya Rahman Ya Rahim . Ya ALLAH , tiap kali aku jauh dariMu , namun Engkau tetap mengasihiku . Tiap kali aku leka , aku enggan menyapaMu Ya ALLAH . Engkau selalu setia membiarkan mentari menyapaku , dan aku acap kali lupa akan hadirMu . Ya ALLAH , dosaku terlalu banyak , bagaikan buih di lautan . Masihkah ada kesempatan untukku kembali padaMu .? Menapak jalan yang engkau redhai . Ya ALLAH , sering kali aku menangis , mengingatkan aku akan dosa-dosaku . Kau ampunilah dosa hamba-hambaMu ini Ya ALLAH . Kau ampunilah dosa kedua ibu bapaku , dosa guru-guruku , dosa sahabat-sahabatku , dosa saudara-saudaraku ini Ya ALLAH . Kau rahmatilah kehidupan kedua ibu bapaku , guru-guruku , sahabat-sahabatku , saudara-saudaraku ini Ya ALLAH . Allahumma Ajirna Minan Naar , Allahumma Ajirna Minan Naar , Allahumma Ajirna Minan Naar , Allahumma Ajirna Minan Naar , Allahumma Ajirna Minan Naar , Allahumma Ajirna Minan Naar , Allahumma Ajirna Minan Naar . Kau permudahkanlah urusan ku di dunia dan diakhirat Ya ALLAH ..


Alhamdulillah..
FAIZ

Hadith Sahih Al-Bukhari

Pendahuluan Sahih Bukhari

Dari Umar bin Khathab R.A : Rasulullah SAW bersabda , " Tiap-tiap amal harus disertai dengan niat . Balasan bagi setiap amal manusia ialah pahala bagi apa yang diniatkannya . Maka barangsiapa ( niat ) hijrahnya kerana Allah dan Rasul-Nya , baginya pahala hijrah kerana Allah dan Rasul-Nya . 

Dan barangsiapa ( niat ) hijrahnya kerana dunia yang hendak diperolehnya atau kerana perempuan yang hendak dikahwininya , maka ( pahala ) hijrahnya sesuai dengan niatnya , untuk apa dia hijrah "